
Upaya yang dilakukan SOMMACI adalah salah satunya memberikan pendampingan advokasi pelayanan kesehatan gratis bagi warga miskin di Kota Cimahi. Upaya lainnya adalah memberikan pendidikan kepada warga miskin di Cimahi, khususnya anggota dan penggiatnya agar mampu melakukan gerakan perjuangan warga atas hak dasarnya.
Untuk itulah, pelatihan jurnalistik dilaksanakan sebagai upaya pembelajaran dan pendidikan bagi penggiatnya untuk menggapai jalan pendistribusian informasi dan pengetahuan kepada warga miskin di Kota Cimahi. Pelatihan jurnalistik digagas bersama oleh Kaukus17++, SOMMACI, dan Yon Daryono Redaktur Tribun Jabar.
Pelatihan jurnalistik diselenggarakan di Sekretariat SOMMACI, pada Minggu, tanggal 22 Mei 2011. Pelatihan jurnalistik menghadirkan pembicara dari Redaktur Tribun Jabar Yon Daryono. Pelatihan diikuti oleh penggiat muda SOMMACI yang berasal dari pelajar yang akan bermengembangkan media informasi masyarakat miskin di Kota Cimahi. Pelatihan juga dihadiri oleh Jaringan Penggerak Buruh Tenki Minyak, Nur Fauzi yang datang dari Padalarang.
Target minimal dari pelatihan jurnalistik dasar ini adalah untuk mencoba menghidupkan kembali “Suara SOMMACI” yang sudah pernah terbit 7 halaman dalam bentuk bulletin warga. Seperti yang diungkapkan oleh Asep Supriatna sebagai Koordinator SOMMACI bahwa “pelatihan jurnalistik ini diharapkan dapat menyambung kembali praktek media Suara Sommaci yang dulu pernah ada tetapi sekarang sudah tidak ada lagi yang mengawal,” diungkapkannya dengan memberikan contoh bulletin “Suara Sommaci” kepada pembicara pelatihan jurnalistik.
Pelatihan jurnalistik memberikan materi tentang jurnalistik dasar, penulisan berita, tipe penulisan berita, proximity berita, praktek penulisan berita dengan permainan, memilih judul berita. Menurut pembicara, Yon Daryono mengatakan bahwa “pelatihan jurnalistik ini masih sangat dasar, mungkin lain waktu bisa kita sambung lagi jika memang kawan-kawan di SOMMACI masih memerlukannya.”
Hal tersebut juga diungkapkan untuk menjawab permohonan dari Koordinator SOMMACI Asep Supriatna yang berharap agar pelatihan jurnalistik ini harus ada pendampingan yang keberlanjutan. Seperti yang diungkapkannya pada pembukaan acara pelatihan jurnalistik bahwa “harapannya pelatihan tidak sampai disini, nanti ada pendampingan hingga Kami bisa mewujudkan untuk membuat bulletin warga yang menarik dan berlekanjutan.”
No comments:
Post a Comment